Sejarah Kabupaten Bandung Barat

          Perpecahan Kabupaten bandung menjadi 2 kabupaten sudah ada dari tahun 1999. Sebagian kecil wilayah Kabupaten Bandung adalah Kota Administratif Cimahi udah ditingkatkan statusnya jadi Pemerintah Kota Cimahi (ada 2 kecamatan), Kec. Cimahi Selatan, Kec. Cimahi Tengah sama Kec. Cimahi Utara. Rencana pemekaran Kab. Bandung jadi semakin tertunda gara-gara Kota Cimahi itu sebelumnya merupakan bagian dari wilayah administrative Kab. Bandung. Abis Cimahi menjadi Kota Otonom, dan sudah terpisah dari Kab. Bandung, tuntutan perpecahan Kab. Bandung muncul lagi ke publik bareng sama dibukanya ruang publik buat mengaspirasikan rencana membuat daerah otonom baru.

            Tuntutan perpecahan Kab. Bandung, bisa dilihat dari kondisi geografisnya yg menurut orang-orang sangat luas, sekitar 2,234,840 KM₂ yang mengelilingi Kab. Bandung sama Kota Cimahi. Dan jumlah penduduknya juga banyak, sekitar 4,3 Juta Jiwa (SUPAS 2002). Pas tanggal 9 Agustus 1999 tokoh-tokoh masyarakat bandung membuat Forum Pendukung Percepatan Pemekaran Kabupaten Bandung Barat yang dipimpin sama Drs. H. Endang Anwar. Ga berapa lama sekitar 1 tahunan ada forum baru yang dibuat, namanya Forum Peduli Bandung Barat, Forum bandung Barat Bersatu dan Forum Pemuda Bandung Barat. Dan berbagai LSM dan Forum Bersatu di Komite Pembentukan Kabupaten Bandung Barat, bareng masyarakat bandung barat mereka melaksanakan DEKLARASI BERSAMA buat terus berjuang agar Kab. Bandung Barat jadi DAERAH OTONOM terpisah dari Kab. Bandung. Deklarasi itu dilaksanakan di Gedung Diklat Keuangan Gado Bangkong Kecamatan Ngamprah pas tanggal 30 Agustus 2003. Naskah Deklarasi dibaca dan ditanda tangan sama macam-macam elemen masyarakat bandung barat.

             Pas tanggal 17 Juli 2008, Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat pertama Drs. H. Abu Bakar M.Si. dan Drs. Ernawan Natasaputra yang dipilih langsung dan dilantik pas tanggal 17 Juli sama Gubernur Jawa Barat, Achmad Heriawan, LC atas nama Presiden. Kab. Bandung Barat bersebelahan sama Kab. Purwakarta dan Kab. Subang di bagian barat dan utara, Kab. Bandung dan Kota Cimahi di bagian barat dan timur. Kab. Bandung Barat diwariskan sekitar 1,4 juta penduduk dari 42,9% dari wilayah lama Kab. Bandung. Ibu kota Kab. Bandung Barat ada di Kecamatan Ngamprah, yang ada di jalur Bandung-Jakarta.

Oleh: Tasya Khoirunnisa